konstruksi
31 Desember 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Rekomendasi Pelapis Tembok Rembes dan Tips Pencegahannya

Pelapis tembok rembes tersedia dalam beberapa jenis. Macam-macam pelapis ini mempunyai kegunaan masing-masing. Baca selengkapnya di artikel ini.

pelapis tembok rembes​

Pelapis tembok rembes tersedia dalam beberapa jenis. Macam-macam jenis ini mempunyai keunggulan dan peruntukannya sendiri-sendiri. Anda bisa menggunakannya pada lantai dak atau juga dinding yang rembes. Dengan begitu, air yang terus-menerus masuk tidak lagi menggerogoti kualitas dinding Anda. 

Namun, sebelum melakukan pengaplikasian, ada baiknya Anda memeriksa dulu penyebab rembes dinding ini. Bisa jadi, ada masalah yang lebih serius yang Anda tidak tahu, seperti retak rambut. Anda bisa mengelilingi sekitar tembok untuk mencari penyebabnya. Baca artikel ini lebih lanjut untuk mempelajari hal ini serta tips-tips untuk atasi tembok bocor.

Aneka Jenis Pelapis Tembok Rembes 

Ada beberapa pelapis tembok rembes yang tersedia di pasaran. Beberapa pelapis ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilihnya menurut kebutuhan dan posisi kebocoran air. Berikut ini beberapa contoh antirembes dengan bahan-bahan yang bervariasi. 

1. Antirembes Berbasis Akrilik

Pelapis tembok rembes yang pertama adalah yang berbasis akrilik. Antirembes berbasis akrilik memiliki sifat fleksibel sehingga mampu menutupi retakan kecil yang sering menjadi jalur masuk air. Selain itu, pelapis ini mudah diaplikasikan pada berbagai jenis permukaan, seperti dinding interior maupun eksterior. Keunggulan lainnya adalah daya tahan terhadap perubahan cuaca. 

Pelapis akrilik juga tersedia dalam berbagai pilihan warna sehingga tidak hanya melindungi tetapi juga mempercantik tampilan rumah. Karena sifatnya yang ramah lingkungan, bahan ini cocok digunakan di area perumahan. Dengan penggunaan yang tepat, pelapis akrilik dapat bertahan hingga bertahun-tahun tanpa memerlukan perawatan khusus.

2. Antirembes Berbasis Bitumen 

Pelapis dinding antirembes selanjutnya adalah antirembes berbasis bitumen. Bitumen adalah bahan pelapis yang dikenal karena ketahanannya terhadap air dan kelembapan. Pelapis ini sering digunakan pada bagian rumah, seperti fondasi, atap, dan dinding luar yang terkena kontak langsung dengan air. Sifat kedap air bitumen sangat efektif dalam mencegah air masuk.

Meski sangat efektif, pelapis berbasis bitumen memiliki tekstur dan bau yang khas sehingga memerlukan aplikasi yang hati-hati. Bahan ini lebih cocok digunakan pada proyek bangunan skala besar atau area tertentu daripada seluruh rumah. Dengan perawatan minimal, pelapis bitumen dapat memberikan perlindungan jangka panjang pada rumah Anda.

3. Antirembes Berbasis Epoxy

Jenis pelapis tembok rembes yang terakhir adalah antirembes berbasis epoxy. Epoxy adalah pelapis antirembes yang menawarkan kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap air. Bahan ini sering dipilih untuk area yang memerlukan perlindungan ekstra, seperti garasi, basement, atau gudang. 

Kelebihan lain dari pelapis ini adalah daya rekatnya yang sangat kuat sehingga cocok diaplikasikan pada berbagai jenis permukaan. Meski begitu, proses aplikasi epoxy memerlukan keahlian khusus untuk memastikan hasil yang sempurna. Karena sifatnya yang kuat dan tahan lama, epoxy memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan pelapis lainnya.

Tips-Tips Agar Tembok Tidak Rembes Air 

Agar tembok tidak rembes air, periksalah secara rutin sistem drainase yang Anda punya. 

Pelapis tembok berbasis akrilik adalah salah satu yang paling umum digunakan karena sifatnya yang tahan air dan fleksibel. Lapisan ini mampu menutupi retakan kecil di tembok dan memberikan perlindungan ekstra terhadap air hujan. 

1. Pilih Semen Berkualitas Tinggi

Pastikan Anda menggunakan semen dengan kualitas terbaik saat membangun tembok. Semen berkualitas tinggi memiliki daya rekat dan kekuatan yang lebih baik sehingga mampu mencegah air meresap ke dalam dinding. Untuk itu Semen Merah Putih Watershield bisa menjadi semen yang pas untuk situasi ini. 

2. Pastikan Drainase Rumah Masih Berfungsi dengan Baik

Saluran air yang tersumbat atau rusak dapat menyebabkan genangan air di sekitar rumah, yang berpotensi merembes ke tembok. Periksa dan bersihkan saluran air secara rutin untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

Baca juga: Grouting: Pengertian, Manfaat, beserta Jenis-Jenisnya

3. Pakai Cat Eksterior yang Berkualitas Tinggi

Anda juga bisa atasi bocor dinding dengan memakai cat eksterior yang unggul. Cat eksterior dengan kualitas baik biasanya memiliki sifat antiair dan tahan terhadap perubahan cuaca. Pilih cat yang diformulasikan khusus untuk melindungi dinding luar dari rembesan air.

4. Cari dan Perbaiki Retakan yang Ada di Dinding

Retakan kecil di dinding bisa menjadi jalur masuknya air. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan secara rutin dan segera perbaiki retakan menggunakan plester atau pelapis antirembes. Anda bisa menggunakan salah satu antirembes yang sudah disebutkan.

5. Gunakan Bata Ringan

Bata ringan mempunyai keunggulan tahan terhadap air dibandingkan bata merah atau batako. Selain itu, bata ringan juga memiliki sifat isolasi yang baik untuk menjaga kelembapan ruangan.

6. Bangun Kanopi atau Pasang Overhang

Kanopi atau overhang di atas jendela dan pintu dapat membantu melindungi dinding dari terpaan hujan langsung. Solusi yang terkesan sederhana ini sangat ampuh untuk melindungi tembok ketika musim penghujan tiba. 

7. Jaga Tembok Agar Selalu Bersih

Salah satu cara agar tembok tidak rembes air adalah dengan menjaga kebersihan tembok. Debu, kotoran, atau lumut yang menempel di dinding bisa menyerap air dan memperburuk kondisi rembesan. Bersihkan tembok secara rutin untuk menghindari masalah ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Lembap? Lakukan 7 Hal Ini!

Jadi, itu tadi uraian tentang aneka jenis pelapis tembok rembes dan tips-tips untuk atasi bocor dinding yang mengganggu. Sebelum melakukan perbaikan apapun, alangkah baiknya Anda periksa dulu sistem drainase rumah dan kebersihan dinding. Dengan Begitu, Anda juga bisa mengidentifikasi penyebab rembesan air.

Dinding yang rembes jangan dibiarkan begitu saja. Hal ini karena bisa saja ada keretakan serius yang terjadi tanpa sepengetahuan Anda. Jika Anda mempunyai waktu luang, segera atasi masalah ini. Anda bisa menggunakan material bangunan yang memang cocok untuk menahan rembesan air. Untuk itu, gunakan Semen Merah Putih Watershield.

Semen Merah Putih Watershield adalah semen berkualitas tinggi yang fleksibel untuk segala kebutuhan, seperti pembuatan acian, plesteran, dak beton, dan juga adukan. Semen Merah Putih Watershield cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bagian bangunan yang membutuhkan kekuatan dan perlindungan ekstra. 

Semen Merah Putih Watershield dilengkapi dengan teknologi water repellent yang memperkuat bangunan dengan Triple Protection, yaitu perlindungan dari rembesan air dari dalam rumah, luar rumah, serta dalam tanah. Dengan begitu, bangunan rumah  Anda bisa lebih tahan lama, minim perawatan, dan pastinya kuat. 

Sedang membuat proyek konstruksi? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pembangunan rumah Anda dan segala kebutuhan renovasi lainnya. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan jadikan pembangunan dak beton Anda kuat dan terlindungi.

Baca juga: Beton Precast: Pengertian, Jenis, dan Keunggulannya

Bagikan
X

Artikel Terkait